Dituduh Melakukan Pembohongan Publik, Berikut Penjelasan Lesty Kejora
Jakarta - Pasangan Lesty Kejora dan Rizky Billar membuat pengakuan mengejutkan
saat mengumumkan soal kehamilan Lesty. Keduanya tiba-tiba mengaku telah
menikah secara agama sebelum rangkaian prosesi pernikahan mereka tayang
di televisi.
Hal tersebut langsung memicu polemik. Bahkan, tak sedikit yang akhirnya
menuding Lesty dan Billar melakukan pembohongan publik. Gerah dengan
segala tudingan yang muncul di masa kehamilannya saat ini, Lesty
akhirnya buka suara dalam program Leslar Blak Blakan yang tayang Senin
(4/10).
Dalam kesempatan itu, Lesty tak merasa melakukan kebohongan karena apa
yang mereka rencanakan sudah menjadi kesepakatan keluarga. " Dari mana membohongi publiknya, ya?
Tadi sudah dijelaskan oleh kakak
(Billar), ya, kita ini sama manusia biasa juga kok sebagai publik figur,
jadi semua yang sudah kita lakukan sudah dengan kesepakatan dua
keluarga,"kata Lesty.
Dalam kesempatan yang sama, Billar menguatkan pernyataan Lesty. Ia
mengaku setelah melakukan pertemuan keluarga di 2o20, keduanya langsung
menentukan tanggal pernikahan. Awalnya mereka sepakat di tanggal 23
Juli.
"Saat itu masih on course. Sekitar bulan 2 saya silaturahmi, lalu kita
menceritakan keinginan kita mau menikah dan sudah ada tanggalnya,"ucap
Billar.
"Untuk berbagi kebahagiaan bersama fans, bagaimana kalau kita
menyiarkan secara live. Tercapai kesepakatan dan kami sudah kontrak
gitu,"tambahnya.
Pernikahan Siri Dilakukan Atas Saran Ayah Lesty Kejora
Sejak mempersiapkan pernikahan, pertemuan Lesty dan Billar semakin intens. Ayah Lesty akhirnya menyetujui untuk keduanya menikah secara agama dulu. "Kita memang makin intens ketemu, dan Bapak lihat keseriusan saya ngurus pernikahan. Bapak menyarankan (nikah siri) saat itu,"tukasnya.Selain menjaga marwah Lesty sebagai perempuan, pernikahan tersebut juga dilakukan untuk menghindari fitnah. Billar mengaku tak ambil pusing dengan beragam tudingan lantaran pengakuannya.
"Saya enggak maksa masyarakat (percaya), kembali ke masing-masing. Kami melakukan ini bukan karena takut salah di mata manusia,"tandasnya.
Komentar
Posting Komentar